Apa Saja Pengaruh Etanol pada Cat Mobil? Ini Penjelasannya

Diterbitkan 24 October 2025

Apa Saja Pengaruh Etanol pada Cat Mobil? Ini Penjelasannya

Beberapa waktu terakhir, bahan bakar beretanol mulai ramai diperbincangkan di kalangan otomotif. Etanol dikenal sebagai bahan tambahan yang lebih ramah lingkungan karena berasal dari sumber nabati, seperti tebu atau jagung. 

Namun, di balik manfaatnya, banyak pemilik kendaraan mulai bertanya-tanya tentang dampak penggunaan etanol terhadap komponen mobil—terutama pada lapisan cat eksterior. Artikel ini akan membahas secara ringkas tentang pengaruh etanol pada cat mobil dan cara mencegah kerusakannya agar tampilan kendaraan tetap optimal.

Tren Penggunaan Etanol dalam Bahan Bakar

Etanol sudah lama digunakan sebagai campuran dalam bahan bakar untuk mengurangi emisi karbon. Beberapa negara bahkan telah menerapkan standar bahan bakar dengan kadar etanol tertentu, seperti E10 atau E20. Di Indonesia, wacana penerapan bahan bakar beretanol juga semakin kuat, seiring upaya pemerintah menuju energi berkelanjutan.

Dari sisi lingkungan, etanol dalam bahan bakar mobil menawarkan banyak keuntungan. Selain membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, emisi yang dihasilkan juga lebih bersih. Namun, untuk dunia otomotif, muncul tantangan baru terutama terkait efek etanol terhadap komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan bahan bakar.

Baca Juga: Cat Semprot Kendaraan Belkote: Mudah, Warna Lengkap, Pilihan Tepat

Dampak Etanol terhadap Komponen Otomotif

Secara kimia, etanol bersifat higroskopis, mudah menyerap air dari udara. Sifat ini bisa menimbulkan korosi pada logam dan mempengaruhi elastisitas karet atau plastik pada sistem bahan bakar. Karena itu, kendaraan modern biasanya sudah didesain untuk kompatibel dengan bahan bakar etanol.

Namun, efeknya tidak berhenti di sistem mesin saja. Etanol juga bisa memberikan pengaruh tidak langsung pada permukaan eksterior kendaraan, terutama cat mobil, apabila terjadi cipratan bahan bakar saat pengisian atau tumpahan kecil di sekitar tangki.

Pengaruh Etanol pada Cat Mobil

Lapisan cat mobil berfungsi sebagai pelindung utama dari berbagai faktor eksternal—mulai dari sinar matahari, air hujan, hingga bahan kimia. Saat etanol bersentuhan dengan cat, zat pelarut di dalamnya dapat melunakkan lapisan pelindung (clear coat). Akibatnya, cat bisa tampak kusam, belang, atau bahkan mengelupas bila tidak segera dibersihkan.

Efek ini mungkin tidak langsung terlihat setelah satu kali terkena, tetapi paparan berulang bisa mempercepat proses degradasi cat. Mobil yang sering diisi bahan bakar di stasiun dengan sistem nozzle kurang presisi, misalnya, memiliki risiko lebih tinggi mengalami bercak atau noda halus di sekitar tutup tangki.

Selain itu, penggunaan cairan pembersih berbahan etanol juga perlu diwaspadai. Beberapa produk pembersih cepat mengandung etanol dalam kadar tinggi yang dapat merusak lapisan cat jika digunakan berlebihan.

Cara Melindungi Cat Mobil dari Paparan Etanol

Mencegah selalu lebih baik daripada memperbaiki. Ada beberapa langkah sederhana untuk menjaga ketahanan cat mobil, terutama terhadap paparan bahan kimia seperti etanol:

  • Segera Bersihkan Cipratan Bahan Bakar: Setelah mengisi bensin, pastikan tidak ada sisa bahan bakar yang menetes di sekitar tutup tangki. Lap dengan kain microfiber lembut sebelum mengering.

  • Gunakan Sabun Khusus Otomotif: Untuk menghindari pengaruh etanol pada cat mobil, jangan menggunakan cairan pembersih berbahan alkohol tinggi. Pilih sabun cuci mobil dengan pH netral yang aman untuk lapisan cat.

  • Aplikasikan Pelindung Tambahan: Lapisan coating atau wax dapat membantu memperkuat daya tahan cat terhadap bahan kimia dan panas matahari.

  • Pilih Cat Mobil Berkualitas: Cat dengan formula tahan kimia lebih mampu menghadapi perubahan cuaca ekstrem maupun paparan etanol.

Dengan langkah perawatan yang tepat, pemilik kendaraan bisa menjaga tampilan mobil tetap mengkilap tanpa perlu khawatir akan efek bahan bakar modern.

Baca Juga: Jaga Mobil dari Banjir dengan Cat Mobil Anti Karat Berkualitas

Solusi Cat Otomotif Tahan Etanol dari Belkote 

Bagi bengkel maupun pemilik kendaraan yang ingin memastikan perlindungan maksimal, memilih produk cat yang dirancang dengan teknologi tinggi menjadi solusi utama. Belkote, bersama lini produknya AXT, menawarkan cat otomotif dengan ketahanan kimia dan daya rekat yang unggul.

Produk ini diformulasikan agar tahan terhadap pelarut dan bahan kimia ringan, termasuk pengaruh etanol pada cat mobil. Selain itu, hasil akhirnya memberikan tampilan gloss yang halus dan tahan lama, ideal untuk kebutuhan refinishing maupun pelapisan ulang mobil harian. Untuk mendapatkan hasil ini, Belkote telah melakukan uji solvent.

Dengan kombinasi bahan berkualitas dan proses aplikasi profesional, cat Belkote / AXT mampu menjaga warna mobil tetap cemerlang meski sering terkena paparan lingkungan ekstrem.